Halo teman - teman blogger balik lagi sama aku Yole, udah lama ya aku ngga nulis sampe blog ini sampe jadi lumutan hahahhaha, btw 2020 tinggal beberapa hari lagi nih, kalian udah nyiapin visi misi apa untuk goal 2020..??
Nah kali ini aku mau cerita tentang pengalaman aku apply Australia Tourist Visa sendiri secara online, setelah sekian lama mengincar Visa Australia tipe WHV tapi selalu ngga kedapatan jatah kuota, akhirnya habislah kesabaran aku dan banting setir apply ke Tourist Visa. Jadi kalo kalian buka website resminya si Australian Embassy di https://immi.homeaffairs.gov.au/ kalian pasti bakalan bingung, apalagi untuk yang bahasa inggrisinya pas-pasan kayak aku hahahahhah tapi websitenya itu ada juga yang dalam versi bahasa indonesia tapi so far masih tetep bikin aku bingung.
Di website tersebut, kalian bisa baca dulu persyaratannya apa aja, dan apakah kalian sudah memenuhi persyaratan tersebut, kalian bisa buka di Jenis-jenis visa. untuk kasusku sendiri aku apply tourist visa yang subsclass 600, visa ini agak tricky dan untung-untungan gitu, kalau kalian beruntung, kalian bisa dapet multiple entries 1th atau bahkan 3th, tapi tetep terhitung max 3 bulan per visit, cuman kan enaknya kalian ngga perlu apply lagi untuk kunjungan selanjutnya selama visa multiple entries masih berlaku, bisa juga dapet single entry. Kalo bagi yang gak beruntung jadinya Visanya ketolak, dan hangus dah tu duit sekitar 1,6 jutaan untuk Visa jenis ini.
Disini aku bakalan kasi tau kalian apa aja yang aku upload untuk memenuhi persyaratannya,
1. Pas foto background putih seukuran foto passpor.
2. Paspor yang masih berlaku.
3. Paspor lama dan cap dari negara yang pernah aku kunjungi.
4. National ID Card / KTP.
5. Family Card / KK.
6. Bank Refference / Surat Referensi Bank.
7. Bank Statement / Rekening koran 3 bulan terakhir.
8. Surat Keterangan Bekerja.
9. Slip Gaji 3 bulan terakhir.
10. Surat sponsor orang tua.
Di website tersebut, kalian bisa baca dulu persyaratannya apa aja, dan apakah kalian sudah memenuhi persyaratan tersebut, kalian bisa buka di Jenis-jenis visa. untuk kasusku sendiri aku apply tourist visa yang subsclass 600, visa ini agak tricky dan untung-untungan gitu, kalau kalian beruntung, kalian bisa dapet multiple entries 1th atau bahkan 3th, tapi tetep terhitung max 3 bulan per visit, cuman kan enaknya kalian ngga perlu apply lagi untuk kunjungan selanjutnya selama visa multiple entries masih berlaku, bisa juga dapet single entry. Kalo bagi yang gak beruntung jadinya Visanya ketolak, dan hangus dah tu duit sekitar 1,6 jutaan untuk Visa jenis ini.
Disini aku bakalan kasi tau kalian apa aja yang aku upload untuk memenuhi persyaratannya,
1. Pas foto background putih seukuran foto passpor.
2. Paspor yang masih berlaku.
3. Paspor lama dan cap dari negara yang pernah aku kunjungi.
4. National ID Card / KTP.
5. Family Card / KK.
6. Bank Refference / Surat Referensi Bank.
7. Bank Statement / Rekening koran 3 bulan terakhir.
8. Surat Keterangan Bekerja.
9. Slip Gaji 3 bulan terakhir.
10. Surat sponsor orang tua.
Nah jadi itu adalah total list document yang aku upload waktu apply tourist visa dan sebenarnya dalam hal ini sangat cuztomize ya, kasus tiap orang bisa beda jenisnya, semisal kalian mau travelling bareng temen2 juga belum tentu kalian bisa menyertakan dokumen yang sama supaya bisa sama2 granted, ada juga beberapa yang ngga mau ribet, jadi pake agen dengan harapan bakalan lebih mudah, eh ternyata sama aja malah decline visanya. jadi kalian pastikan aja kalo kalian baca bener2 itu persyaratan sebelum apply dan sesuaikan dengan kondisi dan keadaan kalian ya. Oiya, banyak orang yang berasumsi kalo duit di dalam saldo jumlahnya banyak, maka bakalan dijamin kalo Visanya akan granted itu big NONO hey, itu bukan jaminan bahwa visa kita akan di granted, ada yang saldonya cuman 20jutaan tetep di granted, intinya pihak Aussie cuma mau bukti yang kuat bahwa kalian akan pulang ke Indonesia setelah liburan dan kalian ngga akan kerja disini secara illegal ataupun jadi imigrant gelap, karena kalian bisa berpotensi jadi korban dari human trafficking dan eksploitasi.
Setelah kalian siapkan semua dokumennya, selanjutnya kalian bisa buka website yang udah aku mention diatas lalu bikin immi account.
Ini tampilan websitenya, itu di pojok kanan atas ada immiAccount bisa kalian klik disitu.
nanti kalian bakalan di alihkan ke page buat bikin account, ya sebagaimana pada umumnya bikin account seperti nama lengkap tempat tanggal lahir dsb.
Setelah itu kalian bisa masuk page selanjutnya ke pengisian form, nah di pengisian form itu bakalan ada sekitar 20 halaman, intinya kalian take your time aja pelan-pelan dan baca bener-bener apa yang diminta disitu, jangan sampe salah ya, apalagi info basic kalian kek nama dan tanggal lahir.
Nanti setelah kalian isi semua halaman, di halaman terakhir ada halaman upload document, nah disitu kalian bisa mulai satu persatu upload dokumen kalian sesuai list yang mereka minta, dimulai dari foto diri, lanjut passport dan lanjut dokumen lainnya sampai list paling akhir. aku kasi tau kalian, ngga semua document list harus kalian upload atau isi, karena ini kan sistemnya customize ya, semakin lengkap dan meyakinkan dokumen tersebut semakin bagus. cuma kalo yang ngga ada ya udah ngga papa hehehe, kayak beberapa orang ngasi NPWP, atau surat kepemilikan sesuatu dll untuk lebih meyakinkan, dan itu memang lebih bagus juga, cuma karena aku ngga ada NPWP dan ngga punya apa2, jadilah ngga upload begituan.
Sampai pada point yang terakhir yaitu klik submit, pada saat kalian udah klik submit pun sebenarnya data kalian belum terkirim ke mereka karena disitu tertulis semua akan di proses setelah pembayaran, untuk opsi pembayaran sendiri untuk pendaftaran online cuma ada 2 opsi yaitu paypal dan Credit card, nah satu lagi, karena aku ngga punya kredit card, jadi aku pinjem kredit card orang dan bayar cash ke mereka hahahahah.
Oke sekian dulu sharing pengalaman dari aku kali ini, aku harap ini bisa sedikit membantu kebingungan temen-temen yang berencana untuk apply Tourist Visa Australia.
Salam dari Aussie....!!